Guna mendukung kelangsungan usaha kecil menengah, Facebook menggelontorkan program dana bantuan untuk pelaku Usaha Kecil Mandiri ( UKM) di Indonesia.

Masing-masing UKM berkesempatan mendapatkan bantuan senilai hngga Rp 31 juta, dan menyasar sekitar 400 UKM. Total bantuan yang digelontorkan Facebook untuk program ini diklaim mencapai Rp 12,5 miliar.  Togel Online

Menurut situs resmi Facebook, setiap UKM akan memperoleh dana senilai Rp 31.017.300 yang terdiri dari Rp 19.385.800 dalam bentuk uang tunai, dan Rp 11.631.500 dalam bentuk kredit iklan opsional.

Untuk mendapatkan bantuan tersebut, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pelaku UKM, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Merupakan perusahaan bisnis

2. Wajib memiliki 2 hingga 50 karyawan per 1 Januari 2020

3. Telah beroperasi selama lebih dari satu tahun

4. Mengalami kesulitan akibat dampak pandemi Covid-19

Perlu dicatat, pelaku UKM juga tidak diwajibkan untuk memiliki akun Facebook sebagai syarat pendaftaran.

Facebook bermitra dengan dua perusahaan konsultan yakni Deloitte Consulting dan Goodera untuk meninjau pendaftar yang masuk, menyeleksi UKM, dan mendistribusikan dana bantuan kepada UKM yang terpilih.

"UKM saat ini mengalami masa-masa yang sangat sulit. Banyak dari mereka yang berusaha beradaptasi dan memanfaatkan platform online," ujar Pieter Lydian, Country Director untuk Indonesia di Facebook dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Kamis (8/10/2020).

"Kami mendengarkan tantangan yang dihadapi para pemilik UKM dan ingin memberikan dukungan yang bermanfaat - termasuk dukungan finansial - untuk membantu mereka bangkit kembali, menata ulang strategi dan memulihkan kinerja usahanya,” lanjut Pieter.

Program pelatihan online gratis untuk UKM lokal

Selain bantuan dana, Facebook turut menggelar program pelatihan secara online untuk membekali para pelaku UKM dalam menjalani bisnis mereka.

Pemilik UKM dapat bergabung di Boost with Facebook, dimana mereka akan memperoleh saran dari para ahli dan sesama pemilik UKM.

Serangkaian webinar gratis juga akan tersedia bagi para wirausaha untuk membahas pengembangan bisnis mereka ke arah platform digital.



Sumber : KOMPAS