Kepala Dinas Pariwisata Jawa Barat Deddy Taufik menuturkan, pihaknya tidak memiliki target jumlah desa wisata baru yang akan dikembangkan sepanjang 2020.  Togel Online

“Kalau bisa sebanyak-banyaknya. Jawa Barat ini memiliki 5.312 desa. Tapi coba kita turunkan pada 251 desa wisata dulu dari 27 kota dan kabupaten,” kata Deddy kepada Kompas.com, Senin (5/10/2020).

Deddy mengatakan, pengembangan desa wisata dilakukan untuk memberdayakan masyarakat sebagai langkah untuk memulihkan perekonomian industri pariwisata. Tidak hanya itu, menurutnya, desa wisata di Jabar memiliki potensi untuk semakin diangkat dan mendatangkan wisatawan lokal karena saat ini mereka adalah target utama untuk desa wisata.

“Dalam new normal, kami ingin fokus masuk desa dulu supaya industri lokal desa berkembang,” tutur Deddy.

Deddy mengatakan, pengembangan desa wisata akan didasari pada sejumlah kriteria.

“Ada kriteria embrio, berkembang, dan maju. Kita akan lihat dulu beberapa desa itu masuk klasifikasi mana,” ujar Deddy.

Jika sebuah desa wisata masuk dalam kategori embrio, pihaknya akan bantu mengangkat perekonomiannya melalui pelatihan sumber daya masyarakat dan pengelolaan tempat wisata yang sudah ada. Apabila sebuah desa wisata memiliki potensi seperti alam atau kerajinan tangan namun belum ada tempat wisata, pihaknya akan bantu membuatkan tempat wisata.

“Kalau kategori berkembang, kita coba kombinasikan dengan keunikan. Bisa saja wisata alamnya, ekonomi kreatifnya,” ucap Deddy.

Deddy mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengklasifikasikan 251 desa wisata yang ada untuk mulai dikembangkan. Salah satu yang termasuk dalam daftar tersebut adalah Desa Bantaragung di Kabupaten Majalengka yang terkenal akan Ciboer Pass-nya.

“Sekarang dari 251 desa wisata, kalau misal dibagi bertahap lima tahun, per tahun harus berapa desa? Kita ingin tahun ini sebanyak-banyaknya dikembangkan,” kata Deddy.

“Tagline kami sekarang adalah tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia. Jangan sampai warga desa malah pergi ke kota,” imbuhnya.

Berdasarkan data yang Kompas.com terima, berikut beberapa desa dan kelurahan yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai desa wisata:

1. Embrio

  • Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi : Memiliki Klenteng Hok Lay Kiong
  • Kampung Kranggan, Kecamatan Jatisampurna< Kota Bekasi : Memiliki Kampung Budaya Kranggan
  • Desa Karangpakuan, Kecamatan Darmajaya, Kabupaten Sumedang : Memiliki Wisata Waduk Jatigede
  • Desa Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi : Memiliki Wisata Berkuda Pakuhaji, Taman Kehati Cimahi, dan Wisata Kampung Legok Awi
  • Desa LIngga Mekar, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kunignan : Memiliki Gedung perundingan Linggarjati dan Taman Wisata Alam Linggarjati

2. Berkembang

  • Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu : Memiliki Eko Wisata Taman Bakau dan Pantai Karangsong
  • Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat : Memiliki agrowisata, wisata edukasi peras susu sapi, Bumi Perkemahan, Taman Bincarung, dan Situs Batu Lonceng
  • Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya : Memiliki Museum Sukapura dan batik Sukaraja
  • Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran : Memiliki Situs Cisamping dan Danau Cisamping

3. Maju

  • Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang : Memiliki Curug Cibareubeuy dan Curug Ciangin
  • Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka : Memiliki terasering sawah Ciboer Pass, Curug Cipeuteuy, Bumi Perkemahan Awi Lega, dan Bukit Batu Semar
  • Desa Cibuntu, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan : Memiliki Bumi Perkemahan Desa Cibuntu, ekowisata kebun karet, Air Terjun Gongseng, Sumber Mata Air Kahuripan, Situs Bujal Dayeuh, dan Kampung Kambing





Sumber : KOMPAS