Tragedi ban pecah saat berada dijalan menjadi momok menakutkan bagi hampir semua pengemudi mobil. Pasalnya tidak sedikit pengemudi yang panik dan justru melakukan kesalahan hingga mengakibatkan mobil hilang kendali. Togel Online
Hal ini tentunya akan sangat berbahaya, mengingat kondisi jalanan Ibukota terbilang ramai dan padat. Meski begitu ada beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk menjaga kendali mobil pada lajurnya saat mengalami pecah ban.
Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana mengatakan, kecelakaan akibat pecah ban 75% berujung fatalitas.
"Pecah ban saat mobil berjalan adalah kondisi dimana pengemudi tidak pernah siap karena terjadinya mendadak. Dan rata - rata yang menyebabkan fatality adalah pecah ban depan, namun sekarang sudah banyak kasus fatality pecah ban belakang." Ujar Sony saat dihubungi Kompas.com.
Sony menjelaskan, ketika mengalami pecah ban dalam kecepatan 60 sampai 80 Km per jam (Kpj), sebaiknya jangan panik.
"Jangan panik dan tahan kemudi ke arah depan. Pasalnya, pecah ban membuat kemudi berat ke arah ban yang pecah. Pengemudi terkadang ingin instan memperlambat laju mobilnya, padahal ini salah untuk dilakukan." ujar Sony.
Kemudian ketika sudah berada dikondisi ini, sebaiknya pengemudi tidak menginjak rem karena akan mengakibatkan tekanan angin ban yang pecah semakin berat, sehingga mobil bisa melintir.
"Segera angkat kaki dari pedal rem ketika sadar, apabila hal ini terlambat justru akan membuat mobil hilang kendali dan bisa terbalik."kata Sony.
Untuk antisipasi agar hal ini tidak terjadi, Sony menyarankan sebelum berkendara untuk memastikan tekanan ban, apalagi ketika melewati jalan tol atau arah keluar kota.
Sumber : KOMPAS
0 Komentar